Selasa, 14 Maret 2017

Personal Teaching Filosofi (Tria Kurnia)

Nama : Tria Kurnia
NIM (2225150018)

Personal Teaching Filosofi

1.      Mengapa anda menjadi pengajar ?
Karna menjadi seorang pengajar (guru) adalah profesi yang mulia. Dan kebetulan hampir semua keluarga saya  adalah guru (pengajar). Dari semenjak saya SD, cita-cita saya ingin menjadi pengajar ingin menjadi guru. Banyak kesan menarik ketika mengajar, dan bisa berbaur dengan siswa. Menjadi pengajar juga bisa belajar lebih banyak tentang keikhlasan dan kesabaran, ketika mengajar dikelas menghadapi murid yang memiliki karakter yang berbeda. Menjadi seorang pengajar itu pilihan hidup yang mulia, sebuah pengabdian. Apalagi kedua orang tua saya maunya saya jadi guru atau menjadi seorang pengajar. Waktu yang dihabiskan untuk profesi ini tidak terlalu menghabiskan waktu yang sangat banyak tidak seperti profesi lain, hal ini supaya saya ada waktu untuk keluarga. Apalagi ketika saya telah menikah dan menjadi seorang ibu saya bisa membagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah serta anak dan suami.

2.      Bagaimana anda mengajar ?
Saya ingin mengajar dengan Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi  Siswa dimana keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh kemampuan metakognisinya dan siswa mampu menjelaskan haasil dari pemikirannya terkait materi yang sudah dipelajari. Saya juga ingin merubah fikiran siswa yang kebanyakan berfikir bahwa guru matematika itu killer dan pelajaran matematika itu membosankan, sulit dimengerti, dll. Saya akan memberi permainan, alat peraga, media pembelajaran dan sesekali belajar berkrlompok agar belajar tidak membosankan. Memberi stimulus positif bisa dengan pujian ketika siswa melakukan hal yang positif dan memberi stimulus negative bisa berupa hukuman atau teguran ketika siswa melakukan hal yang negative.

3.      Mengapa anda mengajar ?
Karna saya senang jika berbagi ilmu dan sangat senang jika saya berhasil mengajar dimana seseorang yang saya ajari itu menjadi bisa. Saya mengajar karna memang profesi ini yang saya pilih. Mengajar juga bisa mengasah kemampuan diri sendiri dalam hal IQ, EQ, dan SQ, dengan menjadi seorang pengajar itu dituntut untuk terus belajar dan belajar. Karena dalam mengajar itu harus menjadi pribadi yang cerdas.

4.      Bagaimana anak belajar ?
Anak belajar harus tanpa rasa tertekan, atau keterpaksaan. Anak memiliki rasa ingin tahu terkait materi yang akan dipelajari. Mereka senang dengan pelajarannya, mereka mengerti dengan apa yang di ajari. Siswa merespon pelajaran dengan baik.

5.      Apa tujuan anda mengajar ?
Tujuan saya mengajar selain untuk mencari penghasilan, saya juga ingin berbagi ilmu supaya pendidikan yang selama ini saya tempuh bisa bermanfaat. Berbagi pengetahuan, pemahaman, dan  penerapannya. Agar ada perubahan diri siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa dari yang tidak tahu menjadi tahu. Menjalankan kewajiban moral yang diimplementasikan dengan jalan mengajar. Membantu seseorang agar bisa keluar dari belenggu kebodohan.





Minggu, 18 Desember 2016

Pengertian penilaian rubrik

Pengertian penilaian rubrik
           
 Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa  Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkanyang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.
Rubrik menurut beberapa pandangan para ahli adalah:

-          Menurut   Arens : “Rubrik adalah Deskripsi terperinci tentang tipe kinerja tertentu dan kriteria yang akan digunakan untuk menilainya “
-          Menurut Bernie Dodge dan Nancy Pickett : “Rubrik adalah dalah alat skoring untuk asesmen yang bersifat subjektif, yang didalamnya terdapat satu set kriteria dan standar yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan diases ke anak didik.”
-            Menurut Nitko : “Rubrik adalah suatu alat yang berisi seperangkat aturan yang digunakan untuk mengases kualitas dari performansi/kinerja mahasiswa/ peserta didik ”.
-          Menurut  Heidi Goodrich Andrade : “Rubrik adalah suatu alat penskoran yang terdiri dari daftar seperangkat kriteria atau apa yang harus dihitung.” 


Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bulat Dan Contohnya

Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bulat Dan Contohnya

Berikut ini ada 4 sifat operasi bilangan bulat yang perlu diperhatikan:
Sifat Tertutup
Setiap bilangan bulat a dan b, berlaku rumus:
a + b = c dengan c juga bilangan bulat
Contoh: 5 + 3 = 8
Sifat Komutatif (Pertukaran)
Dalam penjumlahan dan perkalian hasilnya akan tetap sama jika letak kedua bilangan ditukar tempat antara satu dengan yang lain. Sebab penjumlahan dan perkalian memiliki sifat komutatif atau pertukaran. Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a dan b selalu berlaku rumus:
♦ Penjumlahan (+)  a + b = b + a
Contohnya: 7 + 5 = 5 + 7
♦ Perkalian (x)  a x b = b x a
Contohnya: 9 x 6 = 6 x 9
Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
Dalam pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian, hasil penjumlahan dan perkalian akan tetap sama jika dikerjakan dari mana saja. Pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku rumus:
♦ Penjumlahan (+)   (a + b) + c = a + (b + c)
Contohnya: 7 + (2 + 10) = (7 + 2) + 10
♦ Perkalian (x)  (a x b) x c = a x (b x c)
Contohnya: (8 x 2) x 3 = 8 x (2 x 3)
Sifat Distributif (Penyebaran)
Dalam perkalian dan penjumlahan berlaku sifat penyebaran. Berlaku rumus pada setiap bilangan bulat a, b, dan c:
♦ Penjumlahan (+)  a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Contohnya: 5 x ( 3 + 5) = (5 x 3) + (5 x 5)
♦ Perkalian (x)  a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Contohnya: 7 x ( 4 – 2) = (7 x 4) – (7 x 2)
Itulah 4 sifat bilangan bulat, pada pembahasan selanjutnya akan membahas tentang operasi bilangan bulat. 


Rabu, 07 Desember 2016

Hubungan Antara Filsafat dengan Matematika

  Hubungan Antara Filsafat dengan Matematika

Pendapat bahwa filsafat merupakan ayah ibu dari matematika adalah keliru. Matematika tidak pernah lahir dari filsafat, melainkan keduanya berkembang bersama-sama dengan saling memberikan persoalan-persoalan sebagai bahan masuk  dan umpan balik. Dalam lintasan sejarah kedua saudari kembar filsafat dan matematika itu selanjutnya tumbuh bersama-sama dibawah asuhan filsuf yang juga ahli matematika pythagoras (572-497 S.M.).

Filsafat dan matematika memiliki hubungan yang erat, antara lain:
a.    Filsafat dan geometri (suatu cabang matematika) lahir pada masa yang sama, di tempat yang sama, dan dari ayah yang tunggal, yakni sekitar 640-546 sebelum Masehi, di Miletus (terletak di pantai barat negara Turki sekarang) dan dari pikiran seorang bernama Thales.
b.   Matematika tidak pernah lahir dari filsafat, melainkan keduanya berkembang bersama-sama dengan saling memberikan persoalan-persoalan sebagai bahan masuk dan umpan balik.
c.    Adanya hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan matematikadipacu pula oleh filsuf Zeno dari Elea. Zeno memperbincangkan paradoks-paradoks yang bertalian dengan pengertian-pengertian gerak, waktu, dan ruang yang kemudian selama berabad-abad membingungkan para filsuf dan ahli matematik.

Demikianlah sejak permulaan sampai sekarang filsafat dan matematika terus menerus saling mempengaruhi. Filsafat mendorong perkembangan matematika dan sebaliknya matematika juga memacu pertumbuhan filsafat.

Beberapa Hadist Tentang Sholat

Beberapa Hadist Tentang Sholat

“Shalat adalah sebaik-baik amalan yang ditetapkan Allah untuk hamba-Nya.”

Abdullah ibnu Mas'ud Ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari)

“Dari Abu Dzar r.a., bahwasanya Rasulullah saw. keluar dari rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah saw. mengambil ranting dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak berguguran. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Wahai Abu Dzar!’ Saya menyahut, ‘Labbaik, ya Rasulullah.’ Lalu beliau bersabda, ‘Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini daripohonnya.” (Hr. Ahmad -At Targhib)

Shalat dua rakaat (yakni shalat sunnah fajar) lebih baik dari dunia dan segala isinya. (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw. ber-sabda, ‘Bagaimana pendapat kalian, jika di depan rumah salah seorang dari kalian terdapat sebuah sungai yang mengalir dan dia mandi di dalam¬nya lima kali sehari, apakah akan tersisa kotoran di tubuhnya?’ Mereka menjawab, ‘Tidak akan tersisa kotoran di tubuhnya sedikitpun.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosa.” (Hr. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasai)

Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan. (HR. Ahmad)

Dari Hudzaifah r.a. dia berkata, “Apabila Rasulullah saw. mengalami kesulitan, maka beliau segera melaksakan shalat.” (Hr. Ahmad dan Abu Dawud)

Shalat pada awal waktu adalah keridhoan Allah dan shalat pada akhir waktu adalah pengampunan Allah. (HR. Tirmidzi)

“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat’dan sesungguhnya hal yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”

Barangsiapa lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya pada saat dia ingat. (HR. Ahmad)

“Dart Abu Hurairah r.a., “Dua orang dari kabilah Baliy satu kaum dari kabilah keturunan Qudaah telah memeluk Islam. Maka salah seorang darinya telah mati syahid, dan seorang lagi hidup selama satu tahun. Thalhah bin Ubaidillah r.a. berkata, “Saya melihat di dalam mimpi, bahwa orang yang meninggal setahun kemudian itu dimasukkan ke dalam surga lebih dahulu daripada si syahid. Saya merasa heran atas peristiwa itu. Maka pada pagi harinya saya menceritakannya kepada Nabi saw., atau hal itu diceritakan oleh orang lain (yang mendengarnya dari saya) kepada RasuluUah saw.. Beliau saw. bersabda, ‘Bukankah dia telah berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan setelah kematian temannya, dan mengerjakan shalat sebanyak 6.000 rakaat, dan beberapa rakaat lagi dalam shalatnya selama satu tahun?’” (Hr. Ahmad)

Nabi Saw ditanya tentang shalat, "Bagaimana shalat yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Berdiri yang lama." (HR. Muslim)

“Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud r.a., dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda, “Setiap tiba waktu shalat, seorang malaikat diutus untuk menyeru, ‘Wahai anak Adam, bangun dan padamkanlah apt yang sedang kalian nyalakan untuk membakar dirt kalian.’ Maka orang-orangpun berdiri, lalu bersuci dan melaksanakan shalat Zhuhur, sehingga dosa-dosa antara Shubuh hingga Zhuhur diampuni. Apabila datang waktu Ashar, seperti itu juga, waktu Maghrib seperti itujuga, waktu Isya seperti itujuga, setelah itu mereka tidur. Maka ada yang bermalam dengan kebaikan dan ada juga yang bermalam dengan keburukan. (Hr. Thabrani)

Maukah aku beritahu apa yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?" Para sahabat menjawab: "Baik ya Rasulullah." Beliau berkata, "Berwudhu dengan baik, menghilangkan kotoran-kotoran, banyak langkah diayunkan menuju mesjid, dan menunggu shalat (Isya) sesudah shalat (Maghrib). Itulah kewaspadaan (kesiagaan)." (HR. Muslim)

Dari Abu Qatadah bin Rib’i r.a., Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah Swt. berfirman, “Sesungguhya Aku telah mewajibkan shalat lima waktu kepada umatmu. Dan Aku telah berjanji pada diri-Ku, bahwa barangsiapa yang menjaga shalat pada waktunya, niscaya akan Aku masukkan ke dalam surga dengan jaminan-Ku. Dan barangsiapa yang tidak menjaga shalatnya, maka Aku tidak memberi jaminan baginya.” (Hr. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Paling dekat seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka perbanyaklah do'a (saat bersujud) (HR. Muslim)

Dari Ibnu Salman r.a. berkata, “Seorang lelaki dart kalangan sahabat berkata kepada Rasulullah saw, ‘Ketika kami menaklukkan kota Khaibar dalam suatu peperangan, orang-orang mulai mengeluarkan harta rampasan perang yang terdiri dari berbagai macam barang dan tawanan. Maka orang-orang pun mulai berjual beli dengan harta rampasan perangnya. Tiba-tiba datang seorang lelaki kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhya pada hari ini saya telah memperoleh keuntungan besar dan tidak ada seorang pun dari penduduk lembah ini yang dapat menyamai keuntungan saya.” Dengan terheran-heran Rasulullah saw. bertanya, “Berapa keuntungan yang engkau dapatkan?” Dia menja-wab, “Saya terus menerus berjual beli sehingga mendapatkan keuntungan 300Uqiyah.”
Rasulullah saw. bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu sebaik-baik orang yang mendapat keuntungan?” Dia bertanya, “Apakah itu, ya Rasulullah?” Beliau saw. menjawab, “Dua rakaat shalat sunnat setelah shalat fardhu.” (Hr. Abu Dawud)

Paling afdol (utama) shalat seorang (adalah) di rumahnya kecuali (shalat) yang fardhu (lima waktu). (HR. Bukhari dan Muslim)

Perbanyaklah sujud kepada Allah, sesungguhnya bila sujud sekali Allah akan mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu dosamu. (HR. Muslim)



Filsafat Matematika

Filsafat Matematika

Matematika berasal dari bahasa Yunani: mathematikos yaitu ilmu pasti, dari kata mathema atau mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu pengetahuan. Istilah Matematika menurut bahasa Latin (manthanein atau  mathema) yang berarti belajar atau hal yang dipelajari, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.
Filsafat matematika adalah cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat, dasar-dasar, dan dampak-dampak matematika. Tujuan dari filsafat matematika adalah untuk memberikan rekaman sifat dan metodologi matematika dan untuk memahami kedudukan matematika di dalam kehidupan manusia. Bidang pengetahuan yang disebut filsafat matematika adalah hasil pemikiran filsafati yang sasarannya ialah matematika itu sendiri. Filsafat dan matematika sudah tidak diragukan lagi bahwa sejak dulu sampai sekarang kedua bidang pengetahuan ini sangat erat hubungannya.
1.    Filsafat matematika dapat dilukiskan sebagai suatu sudut pandang dimana bagian dan kepingan matematika dapat disusun dan dipersatukan berdasarkan asas.
2.    Suatu filsafat matematika itu sama dengan penyusunan kumpulan pengetahuan matematika yang kacau balau yang terhimpun selama berabad-abad yang diberi suatu makna tertentu.
3.    Penelaahan konsep-konsep pembenaran terhadap asas-asas yang digunakan dalam matematika.
4.    Penelaahan tentang konsep-konsep dan sistem-sistem yang terdapat dalam matematika, dan mengenai pembenaran terhadap pernyataan matematika.
Dewasa ini filsafat matematika merupakan bidang pengetahuan yang sangat luas. Perincian problem-problem dan ruang lingkup filsafat ilmu dalam penerapannya terhadap filsafat matematika dapat dan perlu diterbitkan sehingga tercipta skema yang lebih sistematis dan memungkinkan pembahasan selanjutnya yang lebih jelas. Perincian bidang filsafat matematika yang dapat dikemukakan dan diharapkan lebih sistematis mencakupbeberapa bagian sebagai berikut :
1.    Epistemologi matematik
Epistemologi matematik adalah teori pengetahuan yang sasaran penelaahannya ialah pengetahuan matematik. Epistomologi sebagai salah satu bagian dari filsafat merupakan pemikiran reflektif terhadap berbagai segi dari pengetahuan seperti kemungkinan, asal-mula, sifat alami, batas-batas, asumsi dan landasan, validitas dan reliabilitas sampai kebenaran pengetahuan. Dengan demikian landasan matematik merupakan pokok soal utama dari epistemologi matematik.
2.    Ontologi matematik
Ontologi pada akhir-akhir ini dipandang sebagai teori mengenai apa yang ada. Hubungan antara pandangan ontologis (atau metafisis) dengan matematik cukup banyak menimbulkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh sebagian filsuf matematik. Dalam ontologi matematik dipersoalkan cakupan dari pernyataan matematik (cakupannya suatu dunia yang nyata atau bukan). Pandangan realisme empirik menjawab bahwa cakupan termaksud merupakan suatu realitas. Eksistensi dari entitas-entitas matematik juga menjadi bahan pemikiran filsafati. Terhadap problim filsafati ini pandangan Platonisme menjawab bahwa titik dan garis yang sesungguhnya terdapat dalam dunia transenden yang kini hanya diingat oleh jiwa manusia di dunia ini, sedang konsepsi Aristotelianisme mengemukakan bahwa entitas-entitas itu sungguh ada dalam dunia empirik tetapi harus disuling dengan abstraksi. Suatu hal lagi yang merupakan problim yang bertalian ialah apakah matematik ditemukan oleh manusia atau diciptakan oleh budinya. Pendapat yang menganggap matematik sebagai suatu penemuan mengandung arti bahwa aksioma-aksioma matematik merupakan kebenaran mesti (necessary truth) yang sudah lebih dulu di luar pengaruh manusia.
3.    Aksiologi matematik
Aksiologi matematika terdiri dari etika yang membahas aspek kebenaran, tanggungjawab dan peran matematika dalam kehidupan, dan estetika yang membahas mengenai keindahan matematika dan implikasinya pada kehidupan yang bisa mempengaruhi aspek-aspek lain terutama seni dan budaya dalam kehidupan. Aksiologi matematika sangat banyak memberikan kontribusi perubahan bagi kehidupan umat manusia di jagat raya nan fana ini. Segala sesuatu ilmu di dunia ini tidak bisa lepas dari pengaruh matematika. Dari segi tehnis, matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam kemajuan teknologi. Dengan matematika, peradaban manusia berkembang dari peradaban yang sederhana dan bersahaja menjadi peradaban modern yang bercorak ilmiah dan tehnologis.

Dampak Negatif kemajuan Teknologi

Perkembangan dunia teknologi khususnya komunikasi tentunya telah banyak membantu berjuta-juta penduduk dunia untuk saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah dan dengan kualitas yang cenderung meningkat.
Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.
Ambil saja facebook sebagai cotoh kasusnya. Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian mereka. Inilah salah satu dampak negatif facebook yang sampai sekarang mungkin belum disadari oleh beberapa orang. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online. Padahal jika terjadi suatu hal yang krusial pada kehidupan kita, yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang kita kenal didunia maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita imbangi kehidupan aktif kita didunia maya dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang intents dengan masyarakat yang ada disekitar kita. Dengan demikian kita tidak akan terkotak-kotakkan oleh hubungan yang sempit dan kita tidak akan kehilangan kemampuan berkomunikasi dengan yang lain.
Diakhir  artikel ini, saya akan memberikan dua tips ringan untuk memanfaatkan teknologi sehingga kita mendapatkan sebuah kualitas hubungan yang baik dengan teman-teman kita. Berikut adalah tipsnya : Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan  teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.