Kamis, 01 Desember 2016

Sejarah Banten

Sejarah Banten
Provinsi Banten berdiri pada tahun 2000 berdasarkan Undang – Undang No. 23 tahun 2009 tentang Pembentukan Provinsi Banten.  Saat ini Provinsi Banten terdiri dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang,  Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Serang, Kota Tangerang Selatan. Penduduk Banten berdasarkan sensus oleh BPS Provinsi Banten tahun 2010 berjumlah 10.644.030 juta jiwa dengan mayoritas penduduk memeluk agama Islam yaitu 88,53%.

Sebagai daerah yang strategis sebagai jalur perdagangan dunia, Banten mendapatkan berbagai pengaruh dari budaya dan agama yang dibawa dari berbagai pedagang yang singgah di Banten.  Berdasarkan cacatan sejarah, Islam masuk ke Banten diperkirakan pada akhir abad 15 Masehi.  Sebelum Islam masuk ke Banten, agama Hindu dan Budha telah terlebih dahulu berada di Banten.  Berdirinya Kesultanan Banten 1525 – 1813,  ikut pula mempengaruhi masuknya budaya Islam ke Banten yang selanjutnya mampu berakulturasi dengan budaya lokal Banten. Warisan  seni budaya tradisional masa kesultanan yang masih terpelihara hingga kini diantaranya : gacle, rudat, ubrug, patintung/pencak, syaman, beluk, terbang gede, ketimpring, mawalan, bendrong lesung, Debus Surosowan.   Seni tradisional ini juga sering digunakan sebagai media penyebaran agama Islam di Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar