Minggu, 09 Oktober 2016

Apa itu Ontologi ?



Ontologi Ilmu Psikologi

Istilah psikologi berasal dari bahasa Inggris psychology. Namun kata ini sebenarnya berasak dari Bahasa Yunani psyche dan logos. Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti mengetahui atau ilmu. Jadi secara etimologi psikologi adalah ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa. Sedangkan psikologi menurut istilah adalah; menurut Gleitman adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu dan juga memahami bagaimana makhluk tersebut berpikir dan berperasaan. Definisi lainnya menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang penilaian-penilaian yang dapat melahirkan kesepakatan-kesepakatan universal. Sedangkan menurut penulis, psikologi adalah ilmu yang berusaha mengungkap, mempelajari, membina dan membimbing potensi-potensi yang ada pada manusia, baik bersumber dari hereditas (fitrah) maupun dari hasil reaksi akibat pengaruh lingkungan.
Dari pengertian di atas dapat ditarik pemahaman bahwa psikologi pada hakekatnya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dari sisi keruhaniannya. Maka obyek materia ilmu psikologi adalah manusia. Namun dalam hal ini lebih dispesifikasikan menjadi perilaku manusia. Sebenarnya yang dipelajari psikologi adalah aktivitas potensi yang ada dalam diri manusia atau jiwa yang diindikasikan melalui perilaku. Dari perilaku itulah, maka dapat ditentukan sifat-sifat manusia dan pengkategorian manusia dilakukan. Perilaku merupakan ungkapan yang berasal dari sesuatu yang ada dalam diri manusia. Maka perilaku mencerminkan batin manusia, walaupun tidak semua manusia demikian.

Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hakekat ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang hal itu adalah sesuatu yang empiris. Perilaku merupakan gejala yang muncul di permukaan dan bersifat empiris. Maka dari itu, hakekatnya psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala keruhanian manusia yang tampak melalui perilaku manusia. Dalam ilmu psikologi, manusia dibedakan dari segi personalnya. Jadi manusia dibedakan dengan menggunakan ilmu ini, apa yang membedakannya dengan manusia lainnya.
Karena manusia adalah makhluk yang multidimensional, maka obyek psikologi ini secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiga ranah tersebut sebenarnya merupakan pembagian dari aktivitas potensi manusia atau perilaku manusia, yang meliputi, intelegensi dan bakat dalam ranah kognitif, sikap dan prasangka dan lain sebagainya dalam ranah afektif, dan ketrampilan atau keahlian manusia dalam ranah psikomotorik.
Semua obyek kajian ilmu psikologi tersebut adalah merupakan hakekat psikologi yang terangkum dalam perilaku manusia sebagai akibat respon dari kegiatan ruhaniah manusia. Jadi setiap manusia pada dasarnya dapat digunakan sebagai obyek psikologi, baik manusia secara umum maupun manusia khusus atau suprahuman. Karena setiap manusia berperilaku sebagai indikasi bahwa ia menjalani kehidupan. Tidak ada manusia yang tidak melakukan aktivitas sebagai wujud dari tingkah lakunya. Maka dari itu, semua manusia dapat diselidiki. Hanya saja, penyelidikan itu yang biasanya memakan waktu yang cukup lama, apabila penyelidiknya masih pemula dan penyelidikan itu dilakukan hanya dalam waktu tertentu. Dan kalau dilakukan hanya dalam waktu tertentu, maka hasilnya tidak akurat. Kesimpulannya, obyek dalam ilmu psikologi harus diamati secara terus menerus dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Karena obyek yang diamati manusia, maka hal itu dilakukan dengan berbaur dengan obyek.

Dalam perkembangannya terdapat juga obyek psikologi yang berupa binatang, maka dari itu, muncullah psikologi hewan yang obyeknya berupa tingkah laku hewan. Namun kelihatannya para ilmuwan psikologi lebih tertarik dan memilih obyek manusia. Di samping itu, dalam perkembangannya ruang lingkup ilmu psikologi ini berkembang menjadi psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi khusus ini telah berkembang menjadi bercabang-cabang, bahkan psikologi hewan juga merupakan bagian dari psikologi khusus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar