1.
Pengertian Bakat
Dalam aktivitas sehari-hari istilah
bakat seringkali diinterpretasi secara berbeda-beda, seperti misalnya untuk
menggambarkan kemampuan intelektual yang tinggi, minat yang menonjol, potensi,
kemampuan yang diperoleh karena diturunkan dari orang tua, dan lain sebagainya.
Menurut Given (2007) bakat
(aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus. Misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan
lain-lain.
Bakat tidak bisa dipengaruhi
lingkungan kalaupun ada pengaruh lingkungan akan sangat kecil. Jadi bakat
sifatnya potensial dari dalam diri seseorang yang berhubungan dengan prestasi.
. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan,
pengetahuan, pengalaman agar dapat teraktualisasi dengan baik/menghasilkan
prestasi yang baik. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang
teratur akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut dan akan mendapatkan
prestasi yang baik.
2.
Pengertian Minat
John Holland (Azwar, 2004), ahli
yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian minat sebagai aktivitas
atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi
kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan
seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan
menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik
apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal yang
berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Minat sifatnya berubah-ubah kadang
dapat dipengaruhi lingkungan, misal anak punya minat membaca, karena
lingkungannya mendukung di sekolah maupun di rumah banyak buku bacaan.
3.
Hobi
Hobi penting bagi seseorang karena
membawa arti yang sangat besar bagi kehidupannya.Hobi adalah kegiatan rekreasi
yang dilakukan pada waktu senggang. Orang yang enjoy dengan hobinya tidak mudah
mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif , bila kita
sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka
lampiaskan kesedihan dengan menjalankan hobi kita, percaya kita akan merasa
enjoy. Hobi yang positif juga dapat menambah penghasilan (hobi dapat
menghasilkan uang) misanya saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba
masak kue dan kue dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke
warung-warung terdekat.
Hobi hampir mirip dengan minat,
tetapi masih dibawah minat. Sifatnya lebih dipengaruhi lingkungan, sering
berubah-ubah dan tidak ada unsur-unsur kemampuan dasar yang dimiliki. Ada orang
yang masa kecilnya punya hobi tertentu, melukis misalnya tetapi setelah besar
hobinya sepak bola. Kalau melukis hanya sekedar hobi, jika tidak dikursuskan
dan tidak sering dikerjakan maka akan hilang dengan sendirinya karena sudah
merasa tidak tertarik lagi atau mulai tertarik pada hal lain. Berbeda dengan
orang yang berbakat melukis maka dia akan terus menekuninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar