Epistemologi Ilmu Psikologi
Syarat untuk menjadi sebuah ilmu harus mempunyai epistemologi yang
jelas. Salah satu cabang epistemologi adalah metodologi. Ilmu psikologi
juga mempunyai metodologi yang jelas untuk menggali ilmu tersebut. Cara
untuk memperoleh ilmu psikologi dengan menggunakan metode tertentu.
Metode yang paling mudah dipakai untuk memperoleh ilmu psikologi adalah
pengamatan langsung atau observasi. Hal itu dikarenakan obyeknya adalah
sesuatu yang empiris. Karena sesuatu yang empiris maka sesuatu tersebut
dapat diamati. Baik pengamatan langsung perilaku yang dilakukan manusia
secara mendalam, maupun mengamati gejala-gejala yang terjadi di sekitar
manusia yang sedang diamati tersebut, sebagai respon dari perilaku yang
ia lakukan.
Metode observasi merupakan metode ilmiah yang paling mudah
diterapkan. Karena psikologi berdiri sebagai ilmu pengetahuan yang
tersendiri, maka untuk memperolehnya harus menggunakan metode ilmiah
juga. Adapun metode pengamatan langsung atau observasi adalah salah satu
bagian dari metode non-eksperimental. Pengamatan dapat dilakukan secara
terselubung maupun terencana dan dapat dilakukan di sekitar lingkungan
tempat tinggal atau pada kawasan tertentu. Pada intinya yang diamati
sesuai dengan obyek yang diinginkan. Metode yang dipakai selain
pengamatan secara langsung adalah dengan melalui eksperimental, baik
dilakukan di dalam laboratorium maupun di luar laboratorium.
Metode ekseperiment dilakukan dengan cara memperlakukan seseorang
yang bersedia menjadi sampel dengan perlakuan khusus, kemudian diambil
datanya sebagai hasil penelitian. Biasanya waktunya juga cukup lama.
Sedangkan metode non-eksperimental lainnya adalah metode survei, studi
kasus dan korelasional.
Semua metode yang penulis sebutkan tadi digunakan untuk mengamati
perilaku manusia yang tampak dalam kehidupan sehari-hari maupun
indikator dari potensi manusia yang ditunjukkan dengan melakukan sesuatu
tertentu. Di samping itu digunakan untuk mengamati gejala-gejala yang
tampak pada sekitar manusia yang diteliti tersebut, sehingga dapat
diambil sebuah pernyataan yang menghasilkan kesimpulan.
Karena mempunyai metode dan obyek yang berbeda dengan ilmu
pengetahuan lainnya, maka ilmu psikologi merupakan ilmu yang valid dan
bisa membuktikan validitasnya. Selain itu, validitas itu juga terbukti
dari hasil dari ilmu psikologi ini juga berbeda dengan ilmu yang
lainnya. Ilmu ini dapat menghasilkan pengetahuan agar orang bijak dalam
bersikap dan bertingkah laku. Psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu
yang subyektif, tapi walaupun begitu ia dapat membuktikan
keobyektifannya dengan cara menggunakan metode ilmiah untuk
mendapatkannya.
Jika dilihat dari obyeknya, maka ilmu psikologi ini berkembang dalam
aliran filsafat fenomenologis. Karena yang dipelajari ilmu psikologi
adalah sesuatu yang tampak atau gejala yang tampak yang merupakan respon
dari kegiatan ruhaniah yang terdapat dalam diri manusia tersebut.
Namun, kelemahan dari aliran ini adalah manusia kadang kala tidak dapat
dilihat hanya dari segi lahiriyah saja dalam waktu tertentu. Maka
pengamatan obyek dalam ilmu psikologi dilakukan secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar