Minggu, 09 Oktober 2016

Epistemologi itu apa ?

Epistemologi Ilmu Psikologi

Syarat untuk menjadi sebuah ilmu harus mempunyai epistemologi yang jelas. Salah satu cabang epistemologi adalah metodologi. Ilmu psikologi juga mempunyai metodologi yang jelas untuk menggali ilmu tersebut. Cara untuk memperoleh ilmu psikologi dengan menggunakan metode tertentu. Metode yang paling mudah dipakai untuk memperoleh ilmu psikologi adalah pengamatan langsung atau observasi. Hal itu dikarenakan obyeknya adalah sesuatu yang empiris. Karena sesuatu yang empiris maka sesuatu tersebut dapat diamati. Baik pengamatan langsung perilaku yang dilakukan manusia secara mendalam, maupun mengamati gejala-gejala yang terjadi di sekitar manusia yang sedang diamati tersebut, sebagai respon dari perilaku yang ia lakukan.
Metode observasi merupakan metode ilmiah yang paling mudah diterapkan. Karena psikologi berdiri sebagai ilmu pengetahuan yang tersendiri, maka untuk memperolehnya harus menggunakan metode ilmiah juga. Adapun metode pengamatan langsung atau observasi adalah salah satu bagian dari metode non-eksperimental. Pengamatan dapat dilakukan secara terselubung maupun terencana dan dapat dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal atau pada kawasan tertentu. Pada intinya yang diamati sesuai dengan obyek yang diinginkan. Metode yang dipakai selain pengamatan secara langsung adalah dengan melalui eksperimental, baik dilakukan di dalam laboratorium maupun di luar laboratorium.

Metode ekseperiment dilakukan dengan cara memperlakukan seseorang yang bersedia menjadi sampel dengan perlakuan khusus, kemudian diambil datanya sebagai hasil penelitian. Biasanya waktunya juga cukup lama. Sedangkan metode non-eksperimental lainnya adalah metode survei, studi kasus dan korelasional.
Semua metode yang penulis sebutkan tadi digunakan untuk mengamati perilaku manusia yang tampak dalam kehidupan sehari-hari maupun indikator dari potensi manusia yang ditunjukkan dengan melakukan sesuatu tertentu. Di samping itu digunakan untuk mengamati gejala-gejala yang tampak pada sekitar manusia yang diteliti tersebut, sehingga dapat diambil sebuah pernyataan yang menghasilkan kesimpulan.

Karena mempunyai metode dan obyek yang berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya, maka ilmu psikologi merupakan ilmu yang valid dan bisa membuktikan validitasnya. Selain itu,  validitas itu juga terbukti dari hasil dari ilmu psikologi ini juga berbeda dengan ilmu yang lainnya. Ilmu ini dapat menghasilkan pengetahuan agar orang bijak dalam bersikap dan bertingkah laku. Psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang subyektif, tapi walaupun begitu ia dapat membuktikan keobyektifannya dengan cara menggunakan metode ilmiah untuk mendapatkannya.
Jika dilihat dari obyeknya, maka ilmu psikologi ini berkembang dalam aliran filsafat fenomenologis. Karena yang dipelajari ilmu psikologi adalah sesuatu yang tampak atau gejala yang tampak yang merupakan respon dari kegiatan ruhaniah yang terdapat dalam diri manusia tersebut. Namun, kelemahan dari aliran ini adalah manusia kadang kala tidak dapat dilihat hanya dari segi lahiriyah saja dalam waktu tertentu. Maka pengamatan obyek dalam ilmu psikologi dilakukan secara terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar