Kamis, 01 Desember 2016

Perbedaan Pintar dan Cerdas

Pertama, pintar. Pintar adalah penguasaan bidang yang dipelajarinya. Misalnya, siswa belajar Matematika sub segitiga siku-siku, belajar PKn dengan sub bahasannya, belajar Agama, dan pelajaran yang lain. Dalam beberapa pertemuan yang direncanakan, siswa itu berhasil menguasai sesuai dengan harapan dan target pembelajaran. Menguasai pelajaran Matematika, PKn, Agama, dan pelajaran lain, sesuai apa yang dipelajarinya. Itulah pintar. Pintar lebih dekat dengan tahu. Namun pintar, dibatasi oleh waktu dan proses. Karena ada banyak orang tahu yang dipelajarinya tapi melebihi waktu yang direncanakan sebelumnya.
Dengan demikian orang pintar butuh proses. Orang pintar butuh proses mempelajari terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu, sampai mengetahui sepenuhnya akan hal yang dipelajarinya. Pengetahuan yang diketahui itulah yang membuat dia dinobatkan sebagai orang pintar. Dengan demikian, semua orang berpotensi menjadi pintar, asalkan dibentuk sedemikian rupa.
Kedua, cerdas. Cerdas adalah kemampuan menyelesaikan beberapa masalah tanpa pernah mempelajari atau dianggap tidak pernah mempelajari masalah itu. Misalnya, Beddu tiba-tiba bisa membuat Kambing masuk ke dalam kandang lebih cepat dari pengembalanya, padahal Beddu bukan pengembala Kambing, dan tidak pernah mempelajarinya. Esoknya, Beddu berhasil menyelesaikan persoalan keluarga dari hutang piutang dengan solusi tepat. Dalam waktu yang sama, dia juga membantu memindahkan rumah menggunakan sedikit orang. Akumulasi dari kemampuan Beddu itulah kemudian dia dinobatkan sebagai orang cerdas.
Jadi, perbedaan pintar dan cerdas dalam menyelesaikan masalah; orang pintar menyelesaikan masalah dari pengetahuan hasil proses pembelajaran terlebih dahulu. Kemudian bekerja berdasarkan pedoman, teori apa yang telah dipelajari. Sedangkan orang cerdas menyelesaikan permasalahan tanpa pedoman, tapi murni bawaan sebagai sifat. Dari mana sumber pengetahuannya? Bermacam-macam. Itulah keunikan orang cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar