Minggu, 18 Desember 2016

Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bulat Dan Contohnya

Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bulat Dan Contohnya

Berikut ini ada 4 sifat operasi bilangan bulat yang perlu diperhatikan:
Sifat Tertutup
Setiap bilangan bulat a dan b, berlaku rumus:
a + b = c dengan c juga bilangan bulat
Contoh: 5 + 3 = 8
Sifat Komutatif (Pertukaran)
Dalam penjumlahan dan perkalian hasilnya akan tetap sama jika letak kedua bilangan ditukar tempat antara satu dengan yang lain. Sebab penjumlahan dan perkalian memiliki sifat komutatif atau pertukaran. Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a dan b selalu berlaku rumus:
♦ Penjumlahan (+)  a + b = b + a
Contohnya: 7 + 5 = 5 + 7
♦ Perkalian (x)  a x b = b x a
Contohnya: 9 x 6 = 6 x 9
Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
Dalam pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian, hasil penjumlahan dan perkalian akan tetap sama jika dikerjakan dari mana saja. Pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku rumus:
♦ Penjumlahan (+)   (a + b) + c = a + (b + c)
Contohnya: 7 + (2 + 10) = (7 + 2) + 10
♦ Perkalian (x)  (a x b) x c = a x (b x c)
Contohnya: (8 x 2) x 3 = 8 x (2 x 3)
Sifat Distributif (Penyebaran)
Dalam perkalian dan penjumlahan berlaku sifat penyebaran. Berlaku rumus pada setiap bilangan bulat a, b, dan c:
♦ Penjumlahan (+)  a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Contohnya: 5 x ( 3 + 5) = (5 x 3) + (5 x 5)
♦ Perkalian (x)  a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Contohnya: 7 x ( 4 – 2) = (7 x 4) – (7 x 2)
Itulah 4 sifat bilangan bulat, pada pembahasan selanjutnya akan membahas tentang operasi bilangan bulat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar